Samarinda – sistem sekolah Dalam jaringan (Daring) yang terpaksa diterapkan selama pandemi Covid-19 tentunya merupakan hal yang sangat tidak mudah bagi siswa-siswa pendidikan dasar, SD/MI baik negeri maupun swasta. Terlebih siswa SD/MI yang masih berada pada jenjang kelas 1 hingga kelas 3.

Pelaksanan Tugas (Plt) Kepala Bidang Pembinaan SD, Disdik Samarinda, Barlin H Kesuma menuturkan bahwa, proses transisi siswa SD tersebut harus dipahami, dan diberikan perlakuan khusus.

“Mereka itu belajar, dalam fase transisi dari Taman Kanak-kanak (TK). Jadi konsepnya memang bermain dan belajar harus dikombinasikan,” tutur Barlin.

Dijelaskan Barlin, untuk jenjang kelas 1 hingga kelas 3 SD/MI, pendidikan harus ditekankan pada pengembangan karakter para siswa. Sedangkan untuk pembelajaran yang sifatnya kognitif diberlakukan bagi siswa kelas 4 hingga kelas 6.

http://localhost/disdik/kadisdik-samarinda-ingatkan-jangan-ada-transaksi-di-sekolah/

“Untuk yang sudah kelas 4 dan 6 memang pembelajaran yang diberikan harus lebih variatif,” jelasnya.

Pelajar dijenjang kelas 4 hingga kelas 6 mulai diberikan pemahaman untuk bisa meningkatkan kreatifitas mereka dan menjalin kerjasama dengan rekannya. Hal itulah yang dikatakan Barlin, termasuk urusan berkolaborasi dan menjalin komunikasi antara pelajar dan pengajar.

“Juga termasuk sesama pelajar, harus komunikatif,” imbuhnya.

Karena itu, menyepakati imbauan Kepala Disdik Samarinda, Barlin menegaskan, pembelajaran tingkat sekolah dasar, harus mendapatkan bimbingan ekstra.

[KA | NON | ADV DISDIK]