Samarinda – Memperingati hari Sumpah Pemuda 28 Oktober, lalu Wali Kota Samarinda, Syaharie Jaang mengajak siswa-siswi di seluruh Kota Samarinda untuk berbincang-bincang. Meski masih pandemi, para siswa-siswi itu diajak bertegur sapa melalui virtual, zoom, Rabu lalu.
Orang nomor satu di Samarinda itu tak menyangka, antusias dari para siswa-siswi itu sangat tinggi. Terlebih diantara mereka juga banyak menyampaikan aspirasinya di tengah keberlangsugan pandemi Covid-19. Hal inipun ditanggapi dengan sederhana olehnya.
“Luar biasa, tanggapan anak-anak ternyata sangat berbobot,” ucap Jaang.
Tak sedikit diantara para siswa-siswi itu melontarkan kekhawatiran mereka, lantaran masih banyak yang kurang sadar dengan aturan protokol Covid-19.
Jaang pun berpesan, agar para siswa tetap bersemangat mengejar cita-citanya. Terlebih dengan semangat Sumpah Pemuda yang baru saja diperingati, Rabu 28 Oktober lalu.
Pertemuan itu turut dihadiri Kepala Dinas Pendidikan Samarinda, Asli Nuryadin. Tak lupa dia pun turut berpesan agar para siswa-siswinya tetap bersemangat menempuh pendidikan. Meski bencana non alam ini masih terus berlangsung hingga saat.
“Untuk anak-anakku tetap semangat karena tidak ada tahu Covid-19 sampai kapan,” kata Asli.
Meski demikian Asli menyampaikan bahwa pihaknya juga sudah berupaya, agar sistem pembelajaran bisa tetap berjalan. Baik melalui dalam jaringan (daring) maupun luar jaringan (luring).
“Apapun metodenya, yang penting anak-anak kita tetap bisa belajar,” demikian terang Asli.
[MFU | NON | ADV DISDIK]
