Samarinda – Pembayaran insentif bagi guru honorer di Samarinda, untuk Triwulan II disebut-sebut tersendar. Biasanya insentif bagi guru honorer Triwlan II dibayarkan pada Oktober. Namun, hingga awal November, insentif yang keluar per 3 bulan sekali tersebut tak kunjung sampai ke tangan para guru honorer.
Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Daerah (Sekda) Samarinda, Sugeng Chairuddin memastikan bahwa, insentif bagi tenaga pendidik dengan status honorer tersebut akan segera cair. Dipastikannya saat menerima informasi keterlambatan pembayaran insentif guru honorer, dirinya langsung menghubungi instansi terkait, dalam hal ini Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah.
“Nggak ada masalah kok, sudah saya konfirmasi semuanya. Hari ini (Senin) sudah ditransfer kok,” tegas Sugeng, Senin (9/11/2020)
Walaupun demikian, Sugeng tak menampik, memang ada keterlambatan dalam proses pencairan insentif tersebut. Namun, dia dengan tegas membantah desas-desus yang beredar bahwa pembayaran insentif guru honorer tertunda lantaran adanya pemangkasan anggaram dalam realokasi dan restrukturisasi APBD Samarinda tahun ini.
“Uangnya ada, sudah akan dibayarkan. Hanya memang ada kendala teknis, tapi bukan berarti uangnya tidak ada,” imbuhnya.
Senada dengan Sugeng, Kabid Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan (Disdik) Samarinda, Barlin H Kesuma pun mengakui adanya keterlambatan pembayaran insentif guru honorer untuk Triwulan II. Namun, dari informasi yang didengarnya, pembayaran tersebut akan mulai dilakukan dalam estimasi sepekan kedepan.
“Mungkin dalam tenggat waktu 1 pekan kedepan sudah bisa diterima honorer,” pungkas Barlin.
[KA | NON | ADV DISDIK]
