SAMARINDA – Pada hari Rabu 21- 22 September 2022 Wakil Wali Kota Samarinda membuka pelatihan Guru UKS/M Kota Samarinda di Gedung Aula PKK Kota Samarinda. Kegiatan ini dihadiri oleh, Wakil Walikota Samarinda, Kepala Dinas Pendidikan & Kebudayaan Kota Samarinda, dengan narasumber Hj. Endang Sri Rumiati, Dr. Nila, Dr. Rudi, Suntoro, serta Guru UKS SD, SMP Negeri dan Swasta.
Pelatihan Guru UKS/M yang mengangkat tema “Dengan pelatihan Guru UKS/M kota Samarinda kita tingkatkan stratifikasi UKS/M dari minimal ke optimal” dilaksanakan di Ruang serba guna sekretarian PKK kota Samarinda jl. S. Parman. Rabu (21/9/2022) pagi.
Asli Nuryadin Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Samarinda (Disdikbud) sampaikan melihat dari isi dari kurikulum merdeka ada enam hal penting diantaranya kekuatan karakter kita beriman, bertaqwa kepada Tuhan yang maha esa, bergotong royong sehingga untuk kebersihan di sekolah sesuatu yang tidak asing, bagaimana tentang pola hidup bersih dan sehat. “tuturnya.
“Bapak dan ibu guru sebagai garda terdepan, terutama pada anak didik kita di optimalkan lagi edukasi betapa pentingnya pola hidup sehat.”harapnya.
Wakil Wali kota Samarinda Dr. H. Rusmadi berikan apresiasi atas semangat kepada pembina UKS/M yang tidak pernah leleh untuk memberikan upaya sekolah sebagai garda terdepan untuk memberikan ilmu pengetahuan prilaku hidup sehat.
UKS/M merupakan dimana kita dapat mengajarkan bagaimana hidup sehat, pelayanan kesehatan serta membina lingkungan sehat. Agar dapat menjadikan sekolah sehat, tidak ada sampah, penghijauan, sehingga sekolah menjadi sekolah yang bersih, sehat dan sekolah yang bisa memberikan kenyamanan bagi anak-anak kita.”ucap Rusmadi.
Oleh karena itu dalam kegiatan ini agar semua sekolah bisa meningkatkan stratifikasi UKS/M. dalam tanda kutip ”Kebersihan dan kesehatan sekolah dengan madrasah harus terwujud, untuk kenyamanan murid belajar” artinya Kebersihan lingkungan sekolah adalah salah satu faktor penting untuk menciptakan kenyamanan dalam proses KBM. Selain untuk menciptakan kenyamanan dalam proses KBM (Kegiatan Belajar Mengajar), kebersihan diperlukan untuk menjaga kesehatan para siswa. Siswa akan lebih senang belajar dalam suasana yang asri dan bersih.
.
.
.
.
.
.