Kepala Disdik Samarinda, Asli Nuryadin (Ka/Kaltimtoday.co)
Samarinda — Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) untuk tahun ajaran 2021/2022 belum boleh dilaksanakan. Itulah yang ditegaskan Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Samarinda, Asli Nuryadin saat ditemui dikantornya, Jalan Biola.
Menurut Asli, dengan sistem zonasi yang sudah diterapkan selama beberapa tahun kebelakang, semestinya sekolah-sekolah harus seragam dalam melaksanakan PPDB mereka.
“Jangan, tidak boleh ada sekolah yang mendahului,” beber Asli.
Namun menurutnya, jika ada sekolah yang hendak berangkat untuk mempromosikan kegiatan mereka, atau fasilitas dan keunggulan yang mereka miliki, menurut Asli itu masih sah-sah saja. Hanya saja, untuk membuka pendaftaran, Asli meminta agar sekolah tersebut menunggu waktu yang akan ditetapkan nanti.
“Atau misalnya penjaringan begitu, ya enggak masalah. Kalau penerimaan duluan itu jangan lah,” tegasnya.
http://localhost/disdik/selama-sekolah-daring-pendampingan-orang-tua-jadi-faktor-penting/
Hal ini pun berlaku bagi sekolah-sekolah swasta tingkat SD dan SMP. Pasalnya, kedua jenjang tersebut berada dibawah naungan Disdik Samarinda. Meskipun berstatus sekolah swasta, Disdik Samarinda mengakui bahwa pihaknya memiliki peranan dalam mengawasi sekolah-sekolah tersebut.
Asli mempersilahkan, jika seumpama ada sekolah-sekolah yang menggelar workshop, atau seminar dengan maksud mempromosikan sekolah mereka. Menurutnya, persaingan antar sekolah diperlukan untuk memberikan fasilitas yang maksimal bagi pelajar-pelajar yang akan bersekolah.
“Mungkin ada ekstra kulikuler yang belum diketahui, atau prestasi apa yang perah digapai kan bisa dipromosikan. Enggak masalah ya kalau begitu,” pungkasnya.
[KA | NON | ADV DISDIK]