Samarinda – Dinas Pendidikan (Disdik) Samarinda menegaskan kepada seluruh guru yang memberikan pembelajaran melalui metode Dalam Jaringan (Daring) agar tidak memberikan pekerjaan rumah yang banyak dan memberatkan siswa.

Hal tersebut tertuang dalam Surat Edaran (SE) Kebijakan Belajar Dari Rumah (BDR) bernomor 339/8693/100/01 yang diteken langsung oleh Kepala Disdik Samarinda, Asli Nuryadin pada 2 November lalu.

Dalam surat tersebut disampaikan bahwa kebijakan BDR sejatinya bertujuan untuk melindungi kesehatan dan keselamatan baik guru, maupun siswa.

“Seperti yang sudah-sudah kami sampaikan, ini untuk keselamatan banyak pihak,” tegas Asli.

Surat yang khusus ditujukan untuk Kepala SD/MI baik Negeri maupun Swasta yang ada di Samarinda ini merupakan penegasan dari Surat Edaran Kadisdik Samarinda bernomor 421/0542/100.01. Dalam surat tersebut juga ditegaskan bahwa, guru tidak memberikan pekerjaan rumah yang memberatkan siswa, terlebih dalam jumlah banyak.

Selain itu guru diminta untuk tetap menjaga interaksi mereka dengan para siswanya. Proses membimbing siswa juga diharapkan tetap berjalan selama siswa menjalani proses pembelajaran ditengah situasi pandemi Covid-19 seperti saat ini.

“Itu wajib. Mendidik dan membimbing itu tugas kami, cuma memang geraknya terbatas,” imbuhnya.

Kendati demikian, Asli tetap meminta agar proses kebijakan belajar dan mengajar dilakukan dengan menyesuaikan kondisi sekolah masing-masing. Namun dia meminta ,agar proses pemelajaran tetap dilangsung dengan seefktif mungkin.

[KA | NON | ADV DISDIK]