Wali Kota Samarinda, Syaharie Jaang. (Ka/Kaltimtoday.co)
Samarinda — Dalam pengumuman bernomor 819/4556/300.04, Wali Kota Samarinda mengumumkan Hasil Akhir Seleksi CPNS untuk Formasi tahun 2019. Dalam pengumuman tersebut, 218 pelamar dinyatakan telah lolos dalam seleksi yang dilaksanakan sejak 2019 lalu.
Mayoritas dari formasi CPNS yang tersedia memang untuk posisi Tenaga Pendidik alias Guru, dengan jumlah 164 orang pelamar yang sudah dinyatakan lolos.
Dalam pengumuman tersebut juga dijelaskan, agar peserta yang sudah dinyatakan lulus agar memperhatikan jadwal pemeriksaan kesehatan, jadwal penyerahan berkas dan petunjuk teknis pemberkasan melalui webiste resmi Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Samarinda.
“Mohon untuk seluruh pelamar yang sudah dinyatakan lolos, agar memperhatikan jadwal yang sudah ada. Supaya jangan sampai tertinggal,” tegas Wali Kota Samarinda, Syaharie Jaang.
http://localhost/disdik/sambut-kosn-2020-disdik-samarinda-gelar-seleksi-pencak-silat-virtual-tingkat-kota/
Hal tersebut pun dibenarkan Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Samarinda, Asli Nuryadin. Asli mengingatkan kepada seluruh pelamar yang sudah lolos seleksi agar benar-benar mempersipakan diri mereka dalam tahap lanjutan usai pengumuman ini.
“Apalagi pada Selasa (3/11) kemarin kita dari BKPPD Samarinda juga sudah lakukan pembekalan via zoom. Harapannya semua memperhatikan,” tutur Asli.
Pasalnya, Disdik Samarinda menyambut baik bertambahnya jumlah guru yang akan mengajar di Samarinda dengan status PNS. Karena diakuinya sampai saat ini Ibu Kota kaltim ini masih kekurangan tenaga pendidik yang berstatus sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN). Sehingga mau tak mau, untuk memaksimalkan proses kegiatan belajar mengajar, tenaga guru honorer pun dipergunakan dengan maksimal.
“Guru honorer ini kan insetifnya dari Pemkot Samarinda, ditambah Bosnas juga. Memang kami pikirkan bagaimana cara agar seluruh guru honorer ini tetap dapat penghargaan yang layak,” pungkasnya.
[KA | NON | ADV DISDIK]